Kisah Sukses Pendiri Google

KISAH PENDIRI GOOGLE

Sergey Brin & Larry Page

Sergey Brin – lahir 21 Agustus 1973 di Moskow (Uni Soviet) – adalah salah seorang pendiri Perusahaan Google. Ini adalah perusahaan internet terbesar sedunia berdasarkan teknologi mesin pencarinya dan periklanannya secara online. Brin menempati urutan ke-26 miliarder terkaya sedunia menurut Forbes 2009. Kekayaan bersihnya berjumlah 12 miliar dolar AS. Brin beremigrasi Ke Amerika Serikat pada usia enam tahun karena halangan pendidikan keluarganya di Uni Soviet. Sesudah meraih gelar Sarjana Muda pada Universitas Maryland di AS, dia mengikuti jejak ayah dan kakeknya dengan memelajari matematika sambil kuliah sains komputer. Sesudah menyelesaikan kuliahnya, dia pindah ke Universitas Stanford untuk memperoleh suatu gelar doktor dalam sains komputer. Di sana dia bertemu dengan Larry Page (riwayat hidup ringkasnya menyusul), yang segera menjadi pasangan intelektual dan sahabat karibnya. Mereka menjejali kamarnya di asrama dengan komputer-komputer murah dan menerapkan sistem penambangan data Brin untuk membuat suatu mesin pencari yang unggul. Program itu menjadi terkenal di Stanford dan mereka menunda kuliahnya untuk menggondol gelar doktor untuk mendirikan Google di suatu garasi yang disewa.

Majalah The Economist menyebut Brin “Manusia Pencerahan”. Selanjutnya, majalah itu menilai dia sebagai seseorang yang percaya bahwa “pengetahuan selalu baik, dan pasti selalu lebih baik dari kebodohan”. Kepercayaan Brin menjadi suatu filsafat hidupnya yang diringkaskan oleh moto Google: menjadikan informasi dunia “dapat diakses dan bermanfaat secara universal”.

Sergey Brin lahir di Moskow, Uni Sovet, sebagai putera Michael Brin dan Eugenia Brin, orang tuanya yang berdarah Yahudi-Rusia. Kedua orang tuanya tamatan Universitas Negeri Moskow. Sesudah pindah dan menetap di AS, ayah Sergey menjadi seorang profesor ilmu matematika pada Universitas Maryland; ibunya bekerja sebagai seorang ilmuwan riset pada Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Goddard NASA.

Pada tahun 1979, keluarga Sergey terpaksa beremigrasi ke AS. Semasa di Rusia, ayahnya dipaksa meninggalkan cita-citanya untuk menjadi seorang ahli astronomi bahkan sebelum dia masuk perguruan tinggi. Secara resmi, larangan ini bukan suatu sikap anti-Semitisme atau anti-Yahudi karena sikap ini tidak ada di Uni Soviet. Tapi kenyataannya para pemimpin Partai Komunis menghalang-halangi orang Yahudi Rusia untuk meraih jabatan-jabatan profesional tingkat atas dengan menolak memberi mereka izin kuliah di universitas. Secara khusus, orang-orang Yahudi dikucilkan dari jurusan ilmu fisika di universitas. Karena itulah ayah Sergey terpaksa mengubah kuliah utamanya menjadi ilmu matematika; hampir semua nilai kuliah matematikanya adalah A. Meskipun dia jelas seorang mahasiswa yang sangat cerdas, dia tidak diizinkan melanjutkan kuliahnya ke tingkat doktoral karena dia seorang Yahudi. Karena sikap yang tidak adil yang tidak diterimanya ini, dia akhirnya memutuskan untuk beremigrasi bersama keluarganya ke AS pada tahun 1979 dan menjadi warga negara di sana kemudian hari. Sergey yang menyadari sekali kesulitan yang dihadapi orang tuanya merasa berterima kasih kepada keputusan ayahnya membawa mereka ke AS.

Pada bulan Mei 2007, Brin menikah dengan Anne Wojcicki. Isterinya seorang analis bioteknologi dan seorang tamatan Universitas Yale dengan suatu gelar Sarjana Muda dalam biologi. Dia menunjukkan minat yang aktif pada informasi kesehatan; bersama suaminya, mereka tengah mengembangkan cara-cara yang baru untuk memperbaiki akses pada informasi kesehatan. Sebagai bagian dari upaya mereka berdua, mereka sudah mengadakan pembicaraan awal dengan para periset terkemuka tentang proyek genom manusia. Brin dan isterinya memandang ilmu genetika sebagai suatu masalah database dan komputasi; sebagai pelaksanaan pandangan ini, isteri Brin ikut mendirikan perusahaan 23andMe. Perusahaan ini memampukan orang menganalis dan membandingkan susunan genetik mereka sendiri (terdiri dari 23 pasangan kromosom). Brin berharap suatu waktu setiap orang akan belajar mengenali kode genetiknya demi menolong dokter, pasien, dan periset menganalisis data itu dan mencoba memperbaiki cacat-cacat genetik yang menimbulkan berbagai penyakit.

Eugenia, ibu Brin, sudah didiagnosis dan diketahui menderita Penyakit Parkinson, sejenis penyakit pikun. Pada tahun 2008, Brin memutuskan untuk menyumbang sejumlah besar uang kepada Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, tempat ibunya dirawat, dengan menggunakan pelayanan 23and Me. Dia menemukan bahwa Penyakit Parkinson umumnya tidak diwariskan dari orang tua ke anak; meskipun demikian, dia dan ibunya memiliki suatu mutasi dari gen LRRK2. Gen ini bisa mengakibatkan Brin memiliki peluang antara 20 dan 80 persen untuk menderita Parkinson juga pada usianya kemudian hari. Dengan menyadari peluang ini, dia bisa mengambil langkah-langkah untuk menangkal penyakit ini.

Pada tahun 2003, Brin dan Page menerima gelar MBA kehormatan dari Fakultas Bisnis IE “karena mengejawantahkan semangat wiraswasta dan meminjamkan momentum bagi penciptaan usaha-usaha yang baru”. Pada tahun 2004, mereka berdua menerima Hadiah Lembaga Marconi, “Anugerah Tertinggi dalam Teknik Mesin,” dan dipilih sebagai anggota penting Lembaga Marco di Universitas Kolumbia, AS. Penemuan mereka berdua sudah mengubah secara fundamental cara informasi diperoleh masa kini. Mereka berdua pun dinilai sebagai dua dari tiga puluh dua pelopor teknologi komunikasi paling berpengaruh di dunia.

Pada bulan Februari 2009, Brin dimasukkan pada Akademi Nasional untuk Teknik Mesin. Keanggotaannya pada akademi ini tergolong pada penghargaan profesional tertinggi yang diberikan pada seorang insinyur dan penghormatan pada mereka yang sudah memberikan sumbangan luar biasa pada riset dan praktek permesinan. Dia juga dipilih secara khusus karena kepemimpinan dalam pengembangan pengindeksan yang cepat dan pengambilan informasi yang relevan dari World Wide Web (WWW).

Brin tengah mengerjakan proyek-proyek lain yang lebih bersifat pribadi dengan jangkauan yang melebih jangkauan Google. Misalnya, dia dan Page tengah berupaya membantu memecahkan masalah energi dan iklim dunia pada cabang kedermawanan Google, yaitu, google.org. Dia sudah menggerakkan Google untuk berinvestasi dalam industri energi alternatif untuk menemukan sumber-sumber yang lebih luas dari energi terbarukan. Bersama Page, mereka tengah mencoba menemukan perusahaan yang menciptakan pemecahan inovatif terhadap persediaan energi sedunia yang makin meningkat. Brin adalah seorang penanam modal pada perusahaaan Tesla Motors, yang tengah mengembangkan Tesla Roadster, suatu kendaraan listrik yang memakai tenaga baterei dan mencapai 356 kilometer. Brin sudah tampil pada tayangan-tayangan televisi dan banyak film dokumenter, termasuk di CNBC dan CNN. Pada tahun 2004, dia dan Larry Page dinamakan “Tokoh-Tokoh Minggu Ini” oleh ABC World News Tonight.Pada bulan Januari 2005, dia dinominasi sebagai salah seorang “Pemimpin Global Muda” oleh World Economic Forum. Mereka berdua pun adalah produser pelaksana film tahun 2009: Broken Arrows.

Pada bulan Juni 2008, Brin menginvestasikan 5 juta dolar AS pada Space Adventures, perusahaan turisme luar angkasa di Virginia, AS. Investasinya sekaligus adalah suatu tabungan baginya untuk menjadi salah seorang turis ruang angkasa Space Adventures pada tahun 2011. Sejauh ini, perusahaan ini sudah mengirimkan lima orang turis ke ruang angkasa. Dia dan Page bersama-sama memiliki dua pesawat terbang yang dirancang ulang sesuai kebutuhan mereka: satu Boeing 767-200 dan satu pesawat tempur Dornier. Mereka membayar 1.3 juta dolar AS setiap tahun untuk menyimpannya dalam garasi khusus dan dua pesawat jet Gulfstream V yang dimiliki para eksekutif Google di Bandara Federal Moffett. Brin adalah seorang anggota AmBAR, suatu organisasi jaringan kerja bagi para profesional bisnis yang berbahasa Rusia di AS. Mereka adalah kaum ekspatriat dan imigran asal Rusia di AS.

Larry Page – lahir 26 Maret 1973 di Lansing, Michigan, AS – adalah seorang ilmuwan komputer dan salah seorang pendiri Perusahaan Google. Dia adalah miliarder ke-26 terkaya di dunia menurut Forbes 2009; kekayaan bersihnya sebesar 12 miliar dolar AS. Pada tahun 2008, dia berada pada urutan ke-33 miliarder terkaya di dunia, menurut Forbes 2008. Dia miliarder keenam terkaya di AS pada tahun yang sama. Setahun sebelumnya, dia dan rekan sekerjanya, Sergey Brin, di urutan pertama ke “50 Orang Paling Penting di Web”, menurut PC World Magazine. Larry Page adalah putera almarhum Dr. Carl Victor Page dan Gloria Page. Semasa hidupnya, ayahnya seorang profesor ilmu komputer dan kecerdasan buatan pada Universitas Negara bagian Michigan. Dia juga salah seorang tamatan bergelar doktor ilmu komputer pertama universitas ini. Gloria Page, ibu Larry, seorang dosen pemograman komputer di Universitas Negara bagian Michigan. Larry mewarisi darah Yahudi dari pihak ibunya; akan tetapi, seperti ayahnya, dia tidak mempraktekkan ajaran religius apa pun. Larry juga saudara lelaki Carl Victor Page, Jr., salah seorang pendiri eGroups, yang kemudian dijual ke Yahoo!.

Page sudah menaruh minat pada dunia komputer sejak kecil. Dia mengatakan dalam suatu wawancara bahwa rumah orang tua dan saudaranya biasanya berantakan karena ada komputer dan majalah Popular Science di mana-mana. Ketertarikannya pada komputer mulai ketika dia berusia enam tahun dan bisa mengutak-utik komputer di rumahnya. Dialah anak pertama di sekolah dasarnya yang menyerahkan suatu pekerjaan rumah yang diketik dengan memakai suatu prosesor kata. Kakaknya juga mengajarkan dia membongkar peralatan, dan segera dia membongkar-pasang peralatan apa pun di rumahnya dan mengamati cara kerjanya. Dari sejak kecil, dia menyadari dia ingin menemukan hal-hal; karena itu, dia menjadi sangat tertarik pada teknologi – dan bisnis. Pada usia 12 tahun, dia menyadari dia akhirnya akan memulai suatu perusahaan.

Page bersekolah di sebuah sekolah Montesorri di Lansing, Michigan, dan tamat Sekolah Menengah Lansing Timur. Dia adalah seorang Sarjana Muda teknik komputer tamatan Universitas Michigan. Kemudian, dia lulus dengan pujian dan meraih suatu gelar sarjana dalam Ilmu Komputer dari Universitas Stanford. Sementara kuliah di Universitas Michigan, Page menciptakan suatu printer inkjet yang dibuat dari bata-bata Lego, menjabat sebagai presiden HKN, dan adalah seorang anggota tim mobil yang memakai tenaga matahari.

Page mendaftarkan diri untuk suatu program studi demi meraih gelar doktor dalam ilmu komputer pada Universitas Stanford. Sesudah mengikuti program ini, dia mencari suatu tema disertasi dan mempertimbangkan penjelajahan sifat-sifat matematik dari World Wide Web. Dia memahami susunan link WWW sebagai suatu grafik raksasa. Dosen pembimbingnya, Terry Winograd, mendorong dia mengembangkan gagasannya; Page kemudian mengenang dorongan ini sebagai nasihat terbaik yang pernah dia peroleh. Page lalu memusatkan perhatiannya pada masalah menemukan halaman web manakah yang berhubungan dengan suatu halaman tertentu karena dia berpikir jumlah dan sifat link balik seperti itu membentuk informasi yang berharga dari halaman itu. (Pertimbangannya dipengaruhi juga oleh kesadarannya akan peranan kutipan dalam penerbitan akademik.) Dalam proyek risetnya, dijuluki “BackRub,” dia segera bekerja sama dengan Sergey Brin, seorang teman kuliah untuk gelar doktor di Stanford. Menurut Page, seluruh Web secara longgar berdasarkan pikirannya tentang kutipan. Maklum, suatu link tidak lain adalah suatu kutipan. Kalau dia bisa menemukan suatu metode untuk menghitung dan menyeleksi setiap link balik di Web, maka Web akan menjadi suatu tempat yang lebih bernilai.

Brin dan Page awalnya bertemu Maret 1995 selama suatu pengarahan musim semi para calon doktor yang baru dalam ilmu komputer. Brin, yang sudah melaksanakan program studi itu selama dua tahun, ditugaskan untuk menunjukkan kepada beberapa mahasiswa, termasuk Page, keadaan kampus, dan mereka berdua kemudian menjadi sahabat yang baik. Untuk mengubah data link balik yang dikumpulkan crawler web BackRub menjadi suatu tindakan yang penting untuk suatu halaman web tertentu, Brin dan Page mengembangkan algoritma PageRank. Mereka menyadari algoritma ini bisa dipakai untuk membuat suatu mesin pencari yang jauh lebih unggul dari mesin-mesin pencari yang sudah ada. Mesin pencari mereka mengandalkan suatu jenis teknologi yang baru yang menganalisis relevansi link-link balik yang menghubungkan satu halaman Web ke halaman lain. Pada bulan Agustus 1996, versi awal Google disediakan bagi penggunanya, masih dengan memakai situs Web Universitas Stanford.

Pada tahun 1998, Brin dan Page mendirikan Perusahaan Google. Page mengelola Google sebagai salah seorang presiden direktur bersama Brin sampai dengan tahun 2001. Ketika itu, mereka menyewa Eric Schmidt sebagai Ketua dan Direktur Utama Google.

Menurut terbitan Forbes 2007, Page diperkirakan memiliki kekayaan bersih berjumlah 16.6 miliar dolar AS. Ini menempatkan dia dan Sergey Brin pada urutan ke-26 pada daftar miliarder terkaya di dunia versi Forbes.Mereka berdua baru-baru ini membeli sebuah pesawat Boeing 767 yang dijual perusahaan penerbangan Quantas dari Australia; pesawat itu mereka pakai untuk kepentingan bisnis dan pribadi. Pada tahun 2007, Page dikutip oleh PC World sebagai pengusaha di urutan pertama dari daftar kelima puluh orang paling penting di web. Daftar ini berlaku juga untuk Brin dan Schmidt.

World Economic Forum menamakan Page seorang Pemimpin Global untuk Esok dan X PRIZE memilihnya sebagai seorang wali dewannya. PC Magazine memuji Google sebagai salah satu dari ke-100 Situs Web dan Mesin Pencari Top (1998) dan menganugerahi Google Anugerah Keunggulan Teknis untuk inovasi dalam Pengembangan Penerapan Web tahun 1999. Pada tahun 2000, Google meraih suatu Anugerah Webby, suatu Anugerah Suara Rakyat untuk prestasi teknis. Setahun kemudian, Google dianugerahi Pelayanan Pencarian Menonjol, Mesin Pencari Citra Terbaik, Rancangan Terbaik, dan Mesin Pencari Webmaster Paling Ramah.

Demikian Kisah Sukses Pendiri Google. Semoga Bermanfaat.

Dapatkan berbagai Cerita SuksesMotivasi & Inspirasi SuksesArtikel Sukses di blog ini.

Posted in Kisah Sukses | Leave a comment

Kisah Sukses Pebisnis Internet, Raup 90jt/bln dari Kamar Tidur

seri : Kisah Sukses

Kalau ada orang menjadi kaya setelah bersusah-payah membangun bisnis bertahun-tahun, itu hal biasa. Tetapi jika mendengar anak muda berkantong tebal dengan cara mudah, jelas menarik untuk ditelusuri.

Cosa Aranda jutawan. Nyaris tak ada yang tahu. Hanya mereka yang rajin keluar masuk situs milik Cosa, panggilannya, yang paham betul. bahkan teman kuliahnya baru bulan lau tahu bahwa orang inilah yang sering dibicarakan di Google AdSense dan Adwords.

Memiliki Penghasilan dari iklan yang masuk di situs milik Google ini awalnya memang mimpi bercampur coba-coba. “Jika ada yang mengatakan berbisnis iklan di Internet mudah menghasilkan uang, itu bohong”, Kata lelaki 25 tahun ini saat ditemui di rumahnya di Surabaya, Rabu (1/8) Berbeda dengan banyak orang yang menganggap bisnis seperti ini bisa dilakukan sambil lalu dengan hasil tak terbatas, COsa justru menganggap pekerjaan ini berat. Sangat berat.

Ketika pertama kali membuat situs yang berawal dari blog pribadi, dia harus jungkir balik menghabiskan waktu 8-10 jam sehari. Selama itu dia tidak keluar kamar. Dan ini terjadi pada bulan-bulan pertama saat membangun www.cosaaranda.com April 2005.

Percobaan demi percobaan dilakukan dengan telaten. Kesulitan utama yang dialami mahasiswa semester akhir jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Teknik Komputer (Stikom) surabaya ini adalah melakukan promosi. Karena niat awalnya belajar dan mencoba, Cosa memilih cara gratis lewat search engine. setelah itu, menunggu “dan berdo’a”, kelakarnya.

Penantian itu tak sia-sia. Tiga minggu setelah diluncurkan, ada juga iklan yang datang. semakin banyak pengunjung yang datang ke situsnya, makin besar kemungkinan iklan di klik. Jika pengguna melakukan transaksi, maka publisher, pemilik situs yang sudah bergabung dengan Google Adsense dan surah pula memasang iklan AdSense di situs mereka, mendapat fee. biasanya 20 persen dari harga iklan.

“Bulan pertama saya mendapat 1 dollar AS. wah.. senang sekali. Ternyata laku juga”, kata sulung dari dua bersaudara yang terkesan berhati-hati ketika berbincang.

Satu dolar AS inilah yang memacu Cosa memoles situsnya. Tidak dengan tampilan artistik tetapi dengan isi yang paling dibutuhkan orang. Dia meng up date data setiap hari. Dengan demikian setiap hari pula orang berkunjung karena membutuhkan informasi terkini dan penting.

Sekarang situs ini dikunjungi 800-1.000 pengguna setia hari. Ini membuat perolehan Cosa dimungkinkan makin besar. Ledakan penghasilannya baru di dapat tiga bulan setelah menunggu dan berdoa. Jika Oktober 2005 penghasilannya Rp. 1 dolar AS, akhir juli 2007 dia mendapat kiriman cek 5.000 dolar AS atau lebih dari Rp. 45 juta. Ini baru perolehan lewat Google Adsense. Padahal dia juga memiliki jalur lain, Adwords. Jika semua ditotal, Juli Kemarin Cosa mendapat lebih Rp. 90 juta.

Cosa memang kaya, tetapi belajar dari buku Seven Years To Seven Figures karangan Michael Masterson, kaya menurut Cosa adalah kondisi saat segala kebutuhan terpenuhi, baik yang bersifat sekunder maupun darurat atau mendadak. “Saya tabung uangnya. Saya ingin punya rumah sendiri”, kata lelaki yang mengaku belum punya kekasih ini.

Putra pasangan Drs. Toto, Soedjianto dan Ir. Yustisia Martani ini ingin menjadi full time blogger. Awalnya keluarga dari Jawa Tengah ini tak sadar jika Cosa punya bisnis di kamarnya. Yang mereka tahu anak mereka ‘gila’ internet. Baru setelah ada kiriman cek, mereka paham.

Tetapi sambil bergurau Cosa mengaku tak tahu harus mengatakan apa pada calon mertua bila ditanya pekerjaan. “Pokoknya saya jawab kerja di Internet. Mudah-mudahan bisa mengerti”, katanya sambil tertawa ngakak. Karena semuanya sudah tertata, sekarang Cosa hanya butuh dua jam untuk up date dan setelah itu waktu luangnya diisi dengan jalan-jalan ke mal dan membaca. Jangan salah, bukan buku komputer atau teknologi yang jadi favoritnya melainkan komik. Tahun ini atas desakan para kerabat di situsnya, akhirnya Cosa membuat workshop di warnet. Tiga kali workshop dilakukan di Surabaya. Pesertanya tak lebih dari 30 orang.

“Saya lebih suka kelas kecil karena semua pertanyaan bisa dijawab dan langsung praktik”, tutur pelahap film apa saja ini yang tidak memungut biaya kecuali untuk membayar pemakaian internet di warnet.

“Di Jogjakarta banyak publisher yang penghasilannya lebih hebat. Saya belum apa-apa. Tetapi kalau ada yang mau mengikuti cara ini, ayo sama-sama belajar”, tuturnya.

Demikian Kisah Sukses Cosa Aranda. Semoga Bermanfaat.

Dapatkan berbagai Cerita Sukses, Motivasi & Inspirasi Sukses, Artikel Sukses di blog ini.

Posted in Kisah Sukses | Leave a comment

Kisah Sukses Pendiri Facebook

Seri Kisah Sukses :

Mark Zuckerberg

Sempat nangkring di daftar 40 orang terkaya didunia, Pemilik Facebook Mark Zuckerberg belumlah berusia 28 tahun, tetapi ia telah membuktikan bahwa Anda tidak memerlukan bertahun-tahun pengalaman kerja untuk menjadi milyuner termuda dari hasil keringat sendiri dan bukan warisan.

Zuckerberg besar di pinggiran New York yaitu Dobbs Fery dan bersekolah di Phillips Exeter Academy di New Hampshire. Ayahnya adalah seorang dokter gigi, ibunya adalah psikiater, dan ia memiliki tiga saudara perempuan. Ia belajar sendiri memprogram komputer, dan selama masa seniornya di sekolah lanjutan tingkatan atas, ia dan rekannya sesame hacker-programmer Adam D’Angelo tertarik dengan AOL dan Microsoft dengan menciptakan plug-in Winamp yang dapat membangun playlist customized.

Mark Zuckerberg-FacebookTetapi keduanya menampik tawaran kerja demi kuliah pada tahun 2002- Zuckerberg ke Harvard dan D’Angelo ke Caltech. Tetapi perjalanan Mark untuk menerima gelar di ilmu komputer tidak ditentukan nasib untuk diraih. Tidak hanya untuk mempelajari programming, ia menciptakan situs rating foto yang disebut Facemash, menggunakan fotograf-fotograf dari murid Harvard yang lain yaitu sejenis situs foto online milik sekolah (sebuah publikasi mirip buku tahunan yang didesain untuk memperkenalkan sesama murid satu dengan yang lainnya). Tetapi ia menciptakan program sendiri dengan men-hack ke data-data murid dan menggunakan foto-foto tersebut tanpa ijin, dan akhirnya mendapat teguran dari admin karena melanggar peraturan privasi dan keamanan komputer.

Tetapi Mark tidak merasa terhalang. Ia bahkan menyelesaikan platform untuk “Facebook”, mengkombinasikan konsep dari facebook tradisional (buku tahunan online sekolahnya, red) dengan situs-situs jaringan sosial berskala besar seperti Myspace dan Friendster.

Pada Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan program tersebut dari kamar asramanya dengan sesama pendiri Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin. Dalam waktu beberapa minggu saja, lebih dari setengah sekolah telah membuka akun. Lalu melebar lagi ke lebih banyak universitas dan kampus, dan pada musim semi, Zuckerberg dan tim-nya pindah ke Palo Alto, California, menyewa sebuah kontrakan dan bercengkerama dengan investor-investor seperti salah satu pendiri Paypal Peter Thiel dan salah satu pendiri Napster Sean Parker.

Mark Zuckerberg-FacebookPada Agustus 2005, Mark secara resmi mengganti nama perusahaan menjadi Facebook, dan setelah berhasil meraup $12,7 juta, siap untuk memindahkan perusahaan ke tingkat lebih tinggi.

Situs tersebut pun berkembang dari jaringan kampus lalu termasuk sekolah-sekolah menengah atas, dan grup-grup lingkungan kerja, dan pada September 2006, setiap orang yang memiliki alamat email bisa bergabung. Sekarang, ada lebih dari 110 juta pengguna aktif, dan menurut comScore Media Metrix, yang mencatat aktifitas Web, Facebook tercatat sebagai top situs sharing foto di jaringan internet, dan adalah situs peringkat empat yang paling banyak dikunjungi di dunia, terhitung dengan lebih dari 1 persen dari semua penggunaan internet.

Tak disangka, para raksasa teknologi memperhatikan juga. Pada 2006, Mark membuat dunia terheran dengan menolak tawaran Yahoo untuk membeli Facebook seharga 1 juta dolar. Setahun kemudian, Microsoft menginvestasikan ke 1,6 persen saham perusahaan seharga $240 juta dolar.

Adalah sangat menarik di era informasi seperti sekarang ini banyak orang muda yang memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan dengan cara berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Salah satu contoh adalah Mark Zuckerberg ini.

Untuk mencapai Facebook seperti sekarang ini pun sebagai seorang pengusaha muda Mark bertemu dengan masalah, seperti ketika Mark pernah menghadapi tuntutan dari pihak luar. Tetapi kejelian dari pemuda ini mengantarkan Facebook tetap berkembang di tangannya.

Mark Zuckerberg-FacebookTak ada yang tahu kecuali Mark yang mungkin mengetahui akan kemana perusahaan berjalan, meskipun ia telah mengatakan bahwa Facebook adalah “bekerja sejalan dengan proses.” Baru-baru ini, beberapa eksekutif terkemuka Google telah membuat perpindahan karir ke Facebook, yang mengimplikasikan Facebook menjadi perusahaan korporat yang lebih serius – dan secepatnya, mungkin saja menjadi perusahaan terbuka. Tetapi satu yang pasti: Mark akan menjadi pemain besar dalam industri teknik beberapa tahun yang akan datang.

Demikian Kisah Sukses Mark Zuckerberg. Semoga Bermanfaat.

Dapatkan Kisah Sukses, Motivasi Hidup & Bisnis, Inspirasi, Cerita Sukses Lainya di blog ini.

Posted in Kisah Sukses | Leave a comment

Kisah Sukses Pendiri McDonald’s “Ray Kroc”

seri : Kisah Sukses

DARI SALESMAN SUSU MENJADI RAJA MCDONALD’S

Ray lahir pada 5 Oktober 1902 dan meninggal 14 Januari 1984 pada usia 81 tahun. Ia lebih akrab dengan nama Ray Kroc. Melihat jaringan usaha, omset, jumlah karyawan dan system manajemen McDonald’s yang begitu besar, Majalah memasukkan nama Kroc dalam daftar 100 orang founding dari raksasa industri di dunia. Kroc juga dikenal sebagai pemilik tim baseball San Diego Padres yang berdiri sejak 1974. Pada tahun 1954, seorang salesman mesin susu kocok berumur lima puluh dua tahun terpaku dibalik dinding melihat dan mengamati sebuah kios hamburger di San Bernardino, California, dan membayangkan sebuah industri baru yang besar: fast food. Raymond Kroc, pendiri dan pembangun McDonald’s Corporation, membuktikan dirinya sebagai seorang pelopor industri yang tidak kalah kemampuannya dengan Henry Ford. Dia merevolusikan industri restoran dengan memberlakukan disiplin atas produksi hamburger, kentang goreng, dan susu kocok. Dengan mengembangkan sistem operasi dan pengiriman yang maju, dia memastikan bahwa kentang goreng yang dibeli oleh pelanggan di Topeka akan sama dengan yang dibeli di New York City. Konsistensi seperti ini menjadikan McDonald’s sebagai nama yang mendefinisikan fast food Amerika. Pada tahun 1960, terdapat lebih dari 200 jaringan McDonald’s di seluruh Amerika. Ray Kroc telah menciptakan salah satu merek yang paling kuat sepanjang masa. Tetapi dia nyaris tidak mendapat keuntungan. Akhirnya, dia memutuskan untuk menggunakan real estate sebagai pendukung keuangan yang menyebabkan McDonald’s menjadi operasi bisnis yang menguntungkan sekaligus menjadikan kisah sukses dirinya sebagai inspirasi sukses bagi banyak orang. Pada tahun 1956, Kroc mendirikan Franchise Realty Corporation, membeli tanah dan bertindak selaku pemilik restoran bagi pembeli franchise yang berminat. Dengan langkah ini, McDonald’s mulai memperoleh penghasilan yang sesungguhnya, dan perusahaan pun lepas landas. Kroc kemudian memperkenalkan program periklanan nasional untuk mendukung franchise yang tersebar dengan cepat dan setelah tampak bahwa pertumbuhan di wilayah asal perusahaan ini melambat pada awal tahun 1970-an, dia memulai dorongan yang penuh semangat dan sukses untuk membuat kehadiran global bagi McDonald’s.

Sepanjang pertumbuhan perusahaan yang spektakuler, Kroc memberlakukan standar yang keras di seluruh sistem, sementara mendorong semangat wirausaha yang menyambut baik gagasan dari semua tingkat. Banyak gagasan ini yang memberikan sumbangan kepada keberhasilan perusahaan yang menakjubkan. Dalam mengumpulkan kekayaan sebesar $500 juta, raja hamburger ini mengubah lansekap budaya bangsa dan menempa sebuah industri yang termasuk di kalangan ekspor Amerika yang terbesar. Keberhasilan McDonald’s yang ditiru secara meluas menawarkan contoh yang baik sekali bagi manajer dan eksekutif zaman sekarang yang berusaha mencari efisiensi produksi yang lebih besar. Dengan menempatkan hamburger yang bersahaja di atas jalur perakitan, Kroc menunjukkan kepada seluruh dunia bagaimana cara menerapkan pross manajemen yang maju pada usaha yang paling membosankan. Supaya bisa maju dengan cara McDonald’s, perusahaan-perusahaan harus menetapkan prinsip dasar pelayanan yang mereka tawarkan, memecah-mecah pekerjaan menjadi bagian-bagian, dan kemudian terus-menerus merakitnya kembali dan menyempurnakan banyak langkah sampai sistem berjalan tanpa kekangan. Walaupun McDonald’s mencapai sukes, dan kekayaan pribadinya mencapai $340 juta, dia selalu khawatir,” Forbes menulis pada tahun 1975, “Kalau Kroc bepergian, dia bersikeras menyuruh sopirnya membawanya paling sedikit ke enam restoran McDonald’s untuk melakukan inspeksi kejutan.”. Walaupun dia membunuh persaingan, persaingan tidak membunuh Ray Kroc. Dia meninggal dunia dalam usia lanjut pada bulan Januari 1984, pada umur delapan puluh satu tahun, tepat sepuluh bulan sebelum McDonald’s menjual hamburger yang ke-50 milyar.

Demikian Kisah Sukses Ray Kroc. Semoga Bermanfaat.

Saya akan terus berbagi cerita sukses, artikel sukses, motivasi sukses, inspirasi sukses, kata bijak dalam setiap postingan saya.

*******selesai

Posted in Kisah Sukses | Leave a comment

Kisah Sukses “Aristoteles Onassis”

seri : Kisah Sukses

DARI KELUARGA MISKIN SUKSES MENJADI MILYARDER

Aristoteles Onassis dilahirkan pada tanggal 20 Januari 1906 di Simyrna, sebuah kota Yunani yang makmur di pantai Barat Turki. Konon, diwaktu itu ia lahir dari sebuah keluarga miskin, yang hidupnya selalu kekurangan. Ayahnya adalah penjaja dagangan buatan sendiri dari pintu ke pintu, dan ibunya pembantu rumah tangga. Seiring dengan waktu dan atas hasil kerja keras, Ayah Onassis menjadi seorang pedagang grosir yang berkecukupan. Namun Onassis bukan ahli waris kekayaan ayahnya, ia tidak menjadi kaya karena kekayaan keluarganya. Ia pergi ke Amerika Serikat ketika terjadi pertikaian keluarga sewaktu ia berumur 17 tahun. Ia membawa bekal $450 dalam sakunya, sebagiannya $250 adalah uang dari keluarganya. Ayahnya dengan enggan memberikan uang sebanyak itu, dan baru mau memberikan pada saat akan berpisah, sebab ia tidak setuju dengan kepergiannya. Ari dan ayahnya memang tidak pernah akrab, suatu hal yang aneh di antara keluarga Yunani. Ayah Onassis yang dibesarkan pada sebuah pertanian dengan susah payah mengumpulkan kekayaan.  Wataknya sangat disiplin dan keras. Walaupun selalu sadar akan rasa tanggung-jawab, ia bukanlah seorang yang hangat dan menarik. Onassis kerap kali memberontak terhadap setiap bentuk disiplin. Sejak anak-anak sampai remaja ia banyak menimbulkan keributan dan dianggap duri di mata ayahnya. Hubungan mereka bertambah rumit melalui keanehan-keanehan Onassis lainnya. Ibunya, Penelope, meninggal ketika Onassis baru berumur enam tahun. Hanya 18 bulan sesudah itu ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita bernama Helen. Onassis memandang ibu tirinya sebagai orang lain yang menyelundup, dan karenanya wanita ini tidak mendapat tempat sedikit pun di hatinya. Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Walaupun raport Ari di sekolah jelek, namun bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Salah seorang temannya yang telah merancang sebuah kitiran kecil, sebuah mainan sederhana yang terdiri atas baling-baling kertas berpasak jarum yang ditancapkan pada sepotong kayu. Bangga atas prestasinya, anak itu dengan berani membuat beberapa buah dan mencoba menjualnya. Sebuah kisah lain menggambarkan bakat bisnis Onasis pada masa mudanya, dimana pada suatu hari, kebakaran terjadi di gudang sekolah kota tempat kelahirannya. Onasiss membeli seonggok pinsil bekas kebakaran itu dengan harga murah. Ia menanamkan sedikit modal dengan membeli dua alat peruncing pensil. Ia dengan temannya, mulai membersihkan bagian-bagian pensil yang hangus, kemudian menjual pensil-pensil itu kembali kepada teman-teman di sekolah dengan harga sangat murah, namun tetap memberikan untung cukup besar. Mungkin contoh ini biasa-biasa saja, tetapi justru pekerjaan seperti inilah yang menanamkan jiwa bisnis Onassis. Ia memperbaiki kapal-kapal laut yang rusak dan membuatnya layak melaut, dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi. Di sekolah, waktu berjalan terus, tetapi Onassis tidak bertambah maju. Tahun 1922 mulai tidak menyenangkan. Banyak teman sekelasnya pergi untuk menuntut ilmu di universitas-universitas besar di Eropa. Tetapi Onassis sendiri tidak lulus. Masa depan tampak suram baginya. Beberapa hari setelah upacara penyerahan ijazah, salah seorang temannya melihat Onassis berjalan tanpa tujuan di taman kota. Ia mencoba menghibur hati Onassis. Pada tahun 1922, invasi Turki menimbulkan bayangan gelap pada masa remaja Onassis yang penuh gejolak. Smyrnba diduduki dan warga kota dibabat habis tanpa belas kasih. Ayah Onassis, seorang tokoh yang terkenal luas, dipenjarakan dan Ari menjadi kepala rumah tangga pada usia 16 tahun. Ini masa yang sulit baginya.  Masa yang sulit ini justru merupakan pengalaman yang tepat untuk membentuk wataknya. Onassis mendarat di Buenos Aires pada tanggal 21 September 1923. Bawaannya sebuah koper tua dan uang sebanyak $450. Tetapi di dalam dirinya ia membawa bekal yang lebih berharga: tekad keras untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa ia mampu menjadi kaya tanpa bantuan ayahnya. Rasa percaya diri ini dibawa sepanjang hayatnya. Tanpa pendidikan yang memadai Onassis terpaksa mulai dengan melakukan aneka pekerjaan kasar. Ia menjadi kenek tukang batu, kuli pengangkut bata pada suatu proyek pembangunan, tukang cuci piring di restoran, dan akhirnya magang instalator listrik di River Plate United Telepchone Corporation.  Akhir tahun 1922 merupakan keputusan besar bagi kehidupan Onassis. Kegagalan pertamanya sebagai pemilik kapal tidak membuat ia mundur untuk tetap menanamkan uang dalam sektor itu. Ia sudah terlanjur mencintai dunia perkapalan. Ia tergerak oleh keyakinan batin bahwa kapal sajalah yang akan membawa dia ke jenjang sukses. Maka, dikumpulkannya semua uang miliknya, yang waktu itu sudah lumayan, lalu berangkat ke London pada saat baru berusia 26 tahun. Ia telah dikenal karena reputasinya sebagai seorang usahawan yang berani, apalagi setelah penunjukannya sebagai Konsul Jenderal Yunani di Buenos Aires. Namun fungsi diplomatik ini tidaklah menyita banyak waktunya. Akibat jatuhnya pasar modal Wall Street tahun 1929, memberikan kesempatan baik bagi para penanam modal. Kapal-kapal menjadi murah, jauh di bawah harga semula. Langkah paling baik adalah membeli kapal-kapal berusia 10 tahunan. Kapal sebesar sembilan ton yang semula harganya $1.000.000, kini hanya laku dijual $20.000. Apa yang dilakukan Onassis selagi masih kanak-kanak kini akan terulang, tetapi barang bekasnya adalah kapal.  Walaupun kini bisnisnya di London. Onassis membeli kapal pertamanya, dua buah kapal tua masing-masing seharga $20.000, di Montreal. Kedua kapal yang bernama 12 Miller dan Spinner, diganti namanya menjadi Onassis Socrates dan Onassis Penelope, sebagai tanda penghormatan kepada kedua orang tuanya. Untuk mendapatkan untung dalam bisnis perkapalan, pentinglah memperhatikan turun naiknya biaya muatan dan membuat keputusan yang tepat. Onassis mampu dalam hal ini. Lebih dari itu, ia seorang yang optimis yang tak pernah mundur. Dengan sifat petualang dan keberaniannya, ia tampil beda di antara pemilik-pemilik kapal Yunani lain yang berpangkalan di London, karena tidak seperti mereka, ia tidak mempunyai pemikiran tentang krisis ekonomi. ia berani berspekulasi menanamkan uangnya.  Kegesitan dan diplomasi bawaannya dengan cepat mengantar dia ke kalangan masyarakat kelas tinggi. Salah satu jalan yang membawa dirinya ke kelas elit adalah hubungan dengan seorang wanita cantik dari Norwegia Ingeborg Dedichen, putri seorang pemilik kapal yang terkenal. Pada penghujung tahun 1947, Onassis memasuki awal kariernya yang gemilang. Untuk pertama kali dalam hidupnya ia akan mulai secara sistematis menerapkan prinsip yang dikenal sebagai OPM (Other People’s Money, Uang Orang Lain UOL), dengan meminjam modal kepada Metropolitan Life Insurance Company sebesar $40 juta untuk membangun kapal-kapal baru. Sebagai siasat ia menggunakan sebuah perusahaan minyak sebagai mitra. Onassis akan mengangkut minyak mereka dan kontraknya akan tetap berlaku sampai habisnya batas waktu utang. Karena perusahaan minyak pada waktu itu sangat besar, maka meminjam atas nama perusahaan itu sangat mudah. Jadilah seorang Onassis yang sangat berhasil yang menjadi motivasi sukses bagi banyak orang saat ini.

Demikian Kisah Sukses Aristoteles Onassis. Semoga Bermanfaat.

Saya akan terus berbagi cerita sukses, artikel sukses, motivasi sukses, inspirasi sukses, kata bijak dalam setiap postingan saya.

*******selesai

Posted in Kisah Sukses | Leave a comment

Kisah Sukses “Soichiro Honda”

seri : Kisah Sukses

DARI BENGKEL MOTOR KECIL SUKSES MEMBANGUN KERAJAAN “HONDA”

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi. Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki “raja jalanan”. Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri “kerajaan” Honda – Soichiro Honda. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. Kecintaannya kepada mesin, mungkin ‘warisan’ dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.

Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.

Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.

Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja di Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya. Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya sampai larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Soichiro Honda lahir 17 November 1906 – meninggal 5 Agustus 1991 pada umur 84 tahun) adalah seorang industrialis Jepang yang dilahirkan di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang.

Honda menghabiskan masa kecilnya membantu ayahnya dalam bisnis reparasi sepeda. Pada saat 15 tahun, tanpa pendidikan formal, Honda pindah ke Tokyo untuk mencari kerja. Dia bekerja magang di sebuah bengkel pada 1922, dan setelah mempertimbangkan pekerjaannya, ia tetap bekerja di sana selama enam tahun lagi sebelum kembali ke kampung halamannya untuk memulai usaha reparasi mobilnya pada 1928 dalam usia 22 tahun.

Honda menyukai balapan otomotif dan menciptakan rekor kecepatan pada 1936. Dia kemudian mengalami cedera dalam sebuah kecelakaan yang parah – tulangnya patah termasuk di kedua pergelangan tangannya – dan berhasil dibujuk istrinya untuk berhenti membalap. Honda lalu berkonsentrasi pada usahanya, dan pada 1937 dia pindah ke pembuatan cincin-piston dengan mendirikan Industri Berat Tokai Seiki (IBTS,Tokai Seiki Heavy Industry). Pada 1948 dia menjual IBTS kepada Toyota seharga 450.000 yen (kira-kira sama dengan 1 juta dolar AS jika diukur pada tahun 2003).

Pada 1948 Honda memulai produksi sepeda motor sebagai presiden Honda Corporation. Honda mengubah perusahaan tersebut menjadi sebuah perusahaan multinasional berharga milyaran yang memproduksi sepeda motor terlaris di dunia.

Honda tetap menjabat presiden perusahaan hingga dia pensiun pada 1973, kemudian tinggal sebagai direktur dan diangkat sebagai “penasehat tertinggi” pada 1983. Setelah pensiun Honda menyibukkan dirinya dengan pekerjaan yang berhubungan dengan Yayasan Honda. Dia meninggal pada 1991 karena gagal lever.

Soichiro Honda lahir sebagai anak pertama seorang pandai besi bernama Gihei Honda, pada 1906 di sebuah desa kecil bernama Komyo (sekarang bernama Tenryu), Jepang. Ia tidak mengenyam pendidikan formal memadai dan tidak cemerlang di sekolah. Namun memiliki semangat dan cita-cita yang sangat tinggi.

Berbagai literatur menyebutkan bahwa awal ketertarikannya pada dunia diawali pada usia yang sangat muda. Pada tahun 1922 dia bekerja pada bengkel Art Shokai, tidak meneruskan keahlian ayahnya sebagai seorang pandai besi. Pekerjaannya tidak langsung berhubungan dengan mesin seperti yang dia inginkan namun sebagai seorang tenaga cleaning service sambil mengasuh bayi dari pemilik bengkel, sampai pemilik bengkel menemukan bakat Honda yang sesungguhnya. Enam tahun kemudian dia dipercaya membuka bengkel cabang Art Shokai di Hamamatsu. bengkel itulah yang membuka jalan selanjutnya.

Awalnya, dia merasa bahwa bengkel miliknya adalah yang satu-satunya di kota itu, namun tak lama kemudian dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia tidak sendirian. Segera muncul pesaing-pesaing baru namun ia memiliki 2 langkah untuk memenangkan persaingan. Pertama ia menerima perbaikan yang ditolak sebelumnya oleh bengkel lainnya dan kedua adalah bekerja secepat mungkin sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu.

Namun Soichiro bukan tipe yang puas dengan satu keberhasilan. Dia banyak menginginkan gagasan yang perlu diwujudkan. Contohnya ide membuat velg dengan jari-jari logam menggantikan jari-jari kayu. Obsesinya membuatring piston yang saat itu masih sulit untuk didapat. Masa itu, buatan luar negeri jarang yang sempurna dan sukar dibuat. Ring piston itulah yang membuat dirinya kembali ke sekolah pada usia 28 tahun setelah bergulat dengan berbagai macam percobaan, ring piston yang dibuatnya tidak sesuai harapannya. Butuh tiga tahun untuk mewujudkan proyek ring piston ini. Namun di masa perang dunia akhirnya menjadi penyuplai industri militer.

Setelah perang usai, ia muncul ide memasang mesin pada sepeda yang merupakan cikal bakal sepeda motor di kemudian hari. Awalnya ia memanfaatkan mesin-mesin bekas perang. Sewaktu buatannya dijual, respon masyarakat luar biasa. Dagangannya cepat laku hingga mendorongnya untuk membuat sepeda motor.

Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dengan Takeo Fujisawa.

Di mata karyawannya, Soichiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia “main tangan” dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Soichiro berarti ada dua pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. Selain mencintai dunia permesinan, Soichiro sendiri tergila-gila dalam dunia balap. Itu pula yang kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan ketika baru memasuki dunia pembuatan mobil pada tahun 1962, hanya 2 tahun sesudahnya, ia langsung merealisasikan idamannya, terjun di arena Formula 1. Sedangkan di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade merk Honda hingga sekarang. Ketika ia pensiun pada 1973, ia menyerahkan pimpinannya pada Kiyoshi Kawashima. Soichiro meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat penyakit liver. Meninggalkan istrinya, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua anak perempuan.

Demikian Kisah Sukses Soichiro Honda. Semoga Bermanfaat.

Saya akan terus berbagi cerita sukses, artikel sukses, motivasi sukses, inspirasi sukses, kata bijak dalam setiap postingan saya.

Posted in Kisah Sukses | Leave a comment

Kisah Sukses “Thomas Alfa Edison”

seri : Kisah Sukses

DARI MURID BODOH DIKELAS SUKSES MENJADI PENEMU TERBESAR DUNIA

Seorang anak SD yang hanya mengecap pendidikan formal selama 3 bulan karena dianggap bodoh dandiusir dari sekolah oleh gurunya. Ibunya yang notabene seorang guru, akhirnya memutuskan untuk mengajarinya sendiri di rumah. Di rumahnya, dengan leluasa Edison belajar dan membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Seorang ilmuwan terkemuka yang berhasil menemukan 1.093 paten atas namanya sendiri, yang menerima paten di seluruh dunia yakni antara lain : Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Jerman. Membuat orang berdecak kagum pada dirinya yang berhasil menciptakan rekor dunia yang sangat fenomenal. Siapa lagi kalau bukan Thomas Alfa Edison.

Edison dilahirkan di Milan, Ohio 11 Februari 1847 dan dibesarkan di PortHuron, Michigan. Edison menghabiskan waktu di masa mudanya menjual makanan ringan dan permen di dalam kereta api yang beroprasi antara kota Port Huron dan Detroit. Dia juga bekerja sebagai penyembelih babi dan mulai bisnis menjual sayuran pada usianya yang ke 12 tahun.

Penemuan-penemuannya dimulai dari tahun 1870 dengan berhasil menciptakan stock ticker (pencatat harga saham dan emas) yang dijualnya seharga 40.000 dolar. Dari uangnya tersebut, ia pindah ke Newark, New Jersey dan membangun perusahaan stock ticker. Perusahaannya terus berkembang pesat seiring dengan penemuan-penemuannya di kala itu, seperti pena listrik, dan mimeograph, yang keduanya merupakan alat penting pada suatu perusahaan. Pada usianya yang ke 24 tahun, ia menikah dengan Marry Stiwell. Edison tidak pandai mengelola uang, dan istrinya juga terlalu boros, sehingga pada tahun 1875 edison tercepit masalah keuangan. Tahun 1876 Edison pindah ke Menlo Park, dan di sinilah ia mencapai puncak kreativitasnya, dengan keberhasilannya menemukan alat relay yang bekerja berdasarkan tekanan (bukan magnet yang umum saat itu), yang digunakan untuk memvariasi dan menyeimbangkan arus listrik. Di akhir tahun 1877, Edison berhasil menciptakan transmitter dengan tombol karbon yang sampai saat ini masih dipakai pada speaker atau mikrofon telepon, dan pada bulan Desember tahun 1877 dia berhasil menemukan alat yang cukup menghebohkan, yaitu mesin pengubah sinyal suara ke dalam bentuk tulisan morse yang diberi nama fonograf.

Thomas Alfa Edison mulai mencetuskan ide tentang pembuatan lampu pijar, Ia menyadari betapa pentingnya cahaya seperti itu bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, ia mencurahkan segala pikiran dan tenaganya untuk percobaan tersebut. Ia menghabiskan uang 40.000 dolar dalam waktu 2 tahun dan 6000 bahan yang telah diuji. Ia menggabungkan 3000 teori yang telah ada dan meringkasnya menjadi 2 teori saja. Akhirnya, setelah menemui kegagalan sebanyak 8889 kali, pada tanggal 21 Oktober 1879, lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam. Tahun 1882, Edison memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan, dan rumah-rumah sejauh 1 km di kota new york. Hal ini pertama kalinya didunia lampu listrik dipakai di jalan-jalan. Adapun beberapa penemuannya yang jarang disebutkan : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan elektrik, torpedo listrik, karet sintetis, batrai alkaline, pengadik semen, mikrofon, transmitter telepon karbon, dan proyektor gambar bergerak. Selain itu, Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan oleh George Eastman menjadi industri film yang bernilai jutaan dolar seperti saat ini.

Demikian Kisah Sukses Thomas Alfa Edison. Semoga Bermanfaat.

Saya akan terus berbagi cerita sukses, artikel sukses, motivasi sukses, inspirasi sukses, kata bijak dalam setiap postingan saya.

*********selesai

Posted in Kisah Sukses | Leave a comment
Free Web Hosting