Kisah Sukses Pendiri Google

KISAH PENDIRI GOOGLE

Sergey Brin & Larry Page

Sergey Brin – lahir 21 Agustus 1973 di Moskow (Uni Soviet) – adalah salah seorang pendiri Perusahaan Google. Ini adalah perusahaan internet terbesar sedunia berdasarkan teknologi mesin pencarinya dan periklanannya secara online. Brin menempati urutan ke-26 miliarder terkaya sedunia menurut Forbes 2009. Kekayaan bersihnya berjumlah 12 miliar dolar AS. Brin beremigrasi Ke Amerika Serikat pada usia enam tahun karena halangan pendidikan keluarganya di Uni Soviet. Sesudah meraih gelar Sarjana Muda pada Universitas Maryland di AS, dia mengikuti jejak ayah dan kakeknya dengan memelajari matematika sambil kuliah sains komputer. Sesudah menyelesaikan kuliahnya, dia pindah ke Universitas Stanford untuk memperoleh suatu gelar doktor dalam sains komputer. Di sana dia bertemu dengan Larry Page (riwayat hidup ringkasnya menyusul), yang segera menjadi pasangan intelektual dan sahabat karibnya. Mereka menjejali kamarnya di asrama dengan komputer-komputer murah dan menerapkan sistem penambangan data Brin untuk membuat suatu mesin pencari yang unggul. Program itu menjadi terkenal di Stanford dan mereka menunda kuliahnya untuk menggondol gelar doktor untuk mendirikan Google di suatu garasi yang disewa.

Majalah The Economist menyebut Brin “Manusia Pencerahan”. Selanjutnya, majalah itu menilai dia sebagai seseorang yang percaya bahwa “pengetahuan selalu baik, dan pasti selalu lebih baik dari kebodohan”. Kepercayaan Brin menjadi suatu filsafat hidupnya yang diringkaskan oleh moto Google: menjadikan informasi dunia “dapat diakses dan bermanfaat secara universal”.

Sergey Brin lahir di Moskow, Uni Sovet, sebagai putera Michael Brin dan Eugenia Brin, orang tuanya yang berdarah Yahudi-Rusia. Kedua orang tuanya tamatan Universitas Negeri Moskow. Sesudah pindah dan menetap di AS, ayah Sergey menjadi seorang profesor ilmu matematika pada Universitas Maryland; ibunya bekerja sebagai seorang ilmuwan riset pada Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Goddard NASA.

Pada tahun 1979, keluarga Sergey terpaksa beremigrasi ke AS. Semasa di Rusia, ayahnya dipaksa meninggalkan cita-citanya untuk menjadi seorang ahli astronomi bahkan sebelum dia masuk perguruan tinggi. Secara resmi, larangan ini bukan suatu sikap anti-Semitisme atau anti-Yahudi karena sikap ini tidak ada di Uni Soviet. Tapi kenyataannya para pemimpin Partai Komunis menghalang-halangi orang Yahudi Rusia untuk meraih jabatan-jabatan profesional tingkat atas dengan menolak memberi mereka izin kuliah di universitas. Secara khusus, orang-orang Yahudi dikucilkan dari jurusan ilmu fisika di universitas. Karena itulah ayah Sergey terpaksa mengubah kuliah utamanya menjadi ilmu matematika; hampir semua nilai kuliah matematikanya adalah A. Meskipun dia jelas seorang mahasiswa yang sangat cerdas, dia tidak diizinkan melanjutkan kuliahnya ke tingkat doktoral karena dia seorang Yahudi. Karena sikap yang tidak adil yang tidak diterimanya ini, dia akhirnya memutuskan untuk beremigrasi bersama keluarganya ke AS pada tahun 1979 dan menjadi warga negara di sana kemudian hari. Sergey yang menyadari sekali kesulitan yang dihadapi orang tuanya merasa berterima kasih kepada keputusan ayahnya membawa mereka ke AS.

Pada bulan Mei 2007, Brin menikah dengan Anne Wojcicki. Isterinya seorang analis bioteknologi dan seorang tamatan Universitas Yale dengan suatu gelar Sarjana Muda dalam biologi. Dia menunjukkan minat yang aktif pada informasi kesehatan; bersama suaminya, mereka tengah mengembangkan cara-cara yang baru untuk memperbaiki akses pada informasi kesehatan. Sebagai bagian dari upaya mereka berdua, mereka sudah mengadakan pembicaraan awal dengan para periset terkemuka tentang proyek genom manusia. Brin dan isterinya memandang ilmu genetika sebagai suatu masalah database dan komputasi; sebagai pelaksanaan pandangan ini, isteri Brin ikut mendirikan perusahaan 23andMe. Perusahaan ini memampukan orang menganalis dan membandingkan susunan genetik mereka sendiri (terdiri dari 23 pasangan kromosom). Brin berharap suatu waktu setiap orang akan belajar mengenali kode genetiknya demi menolong dokter, pasien, dan periset menganalisis data itu dan mencoba memperbaiki cacat-cacat genetik yang menimbulkan berbagai penyakit.

Eugenia, ibu Brin, sudah didiagnosis dan diketahui menderita Penyakit Parkinson, sejenis penyakit pikun. Pada tahun 2008, Brin memutuskan untuk menyumbang sejumlah besar uang kepada Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, tempat ibunya dirawat, dengan menggunakan pelayanan 23and Me. Dia menemukan bahwa Penyakit Parkinson umumnya tidak diwariskan dari orang tua ke anak; meskipun demikian, dia dan ibunya memiliki suatu mutasi dari gen LRRK2. Gen ini bisa mengakibatkan Brin memiliki peluang antara 20 dan 80 persen untuk menderita Parkinson juga pada usianya kemudian hari. Dengan menyadari peluang ini, dia bisa mengambil langkah-langkah untuk menangkal penyakit ini.

Pada tahun 2003, Brin dan Page menerima gelar MBA kehormatan dari Fakultas Bisnis IE “karena mengejawantahkan semangat wiraswasta dan meminjamkan momentum bagi penciptaan usaha-usaha yang baru”. Pada tahun 2004, mereka berdua menerima Hadiah Lembaga Marconi, “Anugerah Tertinggi dalam Teknik Mesin,” dan dipilih sebagai anggota penting Lembaga Marco di Universitas Kolumbia, AS. Penemuan mereka berdua sudah mengubah secara fundamental cara informasi diperoleh masa kini. Mereka berdua pun dinilai sebagai dua dari tiga puluh dua pelopor teknologi komunikasi paling berpengaruh di dunia.

Pada bulan Februari 2009, Brin dimasukkan pada Akademi Nasional untuk Teknik Mesin. Keanggotaannya pada akademi ini tergolong pada penghargaan profesional tertinggi yang diberikan pada seorang insinyur dan penghormatan pada mereka yang sudah memberikan sumbangan luar biasa pada riset dan praktek permesinan. Dia juga dipilih secara khusus karena kepemimpinan dalam pengembangan pengindeksan yang cepat dan pengambilan informasi yang relevan dari World Wide Web (WWW).

Brin tengah mengerjakan proyek-proyek lain yang lebih bersifat pribadi dengan jangkauan yang melebih jangkauan Google. Misalnya, dia dan Page tengah berupaya membantu memecahkan masalah energi dan iklim dunia pada cabang kedermawanan Google, yaitu, google.org. Dia sudah menggerakkan Google untuk berinvestasi dalam industri energi alternatif untuk menemukan sumber-sumber yang lebih luas dari energi terbarukan. Bersama Page, mereka tengah mencoba menemukan perusahaan yang menciptakan pemecahan inovatif terhadap persediaan energi sedunia yang makin meningkat. Brin adalah seorang penanam modal pada perusahaaan Tesla Motors, yang tengah mengembangkan Tesla Roadster, suatu kendaraan listrik yang memakai tenaga baterei dan mencapai 356 kilometer. Brin sudah tampil pada tayangan-tayangan televisi dan banyak film dokumenter, termasuk di CNBC dan CNN. Pada tahun 2004, dia dan Larry Page dinamakan “Tokoh-Tokoh Minggu Ini” oleh ABC World News Tonight.Pada bulan Januari 2005, dia dinominasi sebagai salah seorang “Pemimpin Global Muda” oleh World Economic Forum. Mereka berdua pun adalah produser pelaksana film tahun 2009: Broken Arrows.

Pada bulan Juni 2008, Brin menginvestasikan 5 juta dolar AS pada Space Adventures, perusahaan turisme luar angkasa di Virginia, AS. Investasinya sekaligus adalah suatu tabungan baginya untuk menjadi salah seorang turis ruang angkasa Space Adventures pada tahun 2011. Sejauh ini, perusahaan ini sudah mengirimkan lima orang turis ke ruang angkasa. Dia dan Page bersama-sama memiliki dua pesawat terbang yang dirancang ulang sesuai kebutuhan mereka: satu Boeing 767-200 dan satu pesawat tempur Dornier. Mereka membayar 1.3 juta dolar AS setiap tahun untuk menyimpannya dalam garasi khusus dan dua pesawat jet Gulfstream V yang dimiliki para eksekutif Google di Bandara Federal Moffett. Brin adalah seorang anggota AmBAR, suatu organisasi jaringan kerja bagi para profesional bisnis yang berbahasa Rusia di AS. Mereka adalah kaum ekspatriat dan imigran asal Rusia di AS.

Larry Page – lahir 26 Maret 1973 di Lansing, Michigan, AS – adalah seorang ilmuwan komputer dan salah seorang pendiri Perusahaan Google. Dia adalah miliarder ke-26 terkaya di dunia menurut Forbes 2009; kekayaan bersihnya sebesar 12 miliar dolar AS. Pada tahun 2008, dia berada pada urutan ke-33 miliarder terkaya di dunia, menurut Forbes 2008. Dia miliarder keenam terkaya di AS pada tahun yang sama. Setahun sebelumnya, dia dan rekan sekerjanya, Sergey Brin, di urutan pertama ke “50 Orang Paling Penting di Web”, menurut PC World Magazine. Larry Page adalah putera almarhum Dr. Carl Victor Page dan Gloria Page. Semasa hidupnya, ayahnya seorang profesor ilmu komputer dan kecerdasan buatan pada Universitas Negara bagian Michigan. Dia juga salah seorang tamatan bergelar doktor ilmu komputer pertama universitas ini. Gloria Page, ibu Larry, seorang dosen pemograman komputer di Universitas Negara bagian Michigan. Larry mewarisi darah Yahudi dari pihak ibunya; akan tetapi, seperti ayahnya, dia tidak mempraktekkan ajaran religius apa pun. Larry juga saudara lelaki Carl Victor Page, Jr., salah seorang pendiri eGroups, yang kemudian dijual ke Yahoo!.

Page sudah menaruh minat pada dunia komputer sejak kecil. Dia mengatakan dalam suatu wawancara bahwa rumah orang tua dan saudaranya biasanya berantakan karena ada komputer dan majalah Popular Science di mana-mana. Ketertarikannya pada komputer mulai ketika dia berusia enam tahun dan bisa mengutak-utik komputer di rumahnya. Dialah anak pertama di sekolah dasarnya yang menyerahkan suatu pekerjaan rumah yang diketik dengan memakai suatu prosesor kata. Kakaknya juga mengajarkan dia membongkar peralatan, dan segera dia membongkar-pasang peralatan apa pun di rumahnya dan mengamati cara kerjanya. Dari sejak kecil, dia menyadari dia ingin menemukan hal-hal; karena itu, dia menjadi sangat tertarik pada teknologi – dan bisnis. Pada usia 12 tahun, dia menyadari dia akhirnya akan memulai suatu perusahaan.

Page bersekolah di sebuah sekolah Montesorri di Lansing, Michigan, dan tamat Sekolah Menengah Lansing Timur. Dia adalah seorang Sarjana Muda teknik komputer tamatan Universitas Michigan. Kemudian, dia lulus dengan pujian dan meraih suatu gelar sarjana dalam Ilmu Komputer dari Universitas Stanford. Sementara kuliah di Universitas Michigan, Page menciptakan suatu printer inkjet yang dibuat dari bata-bata Lego, menjabat sebagai presiden HKN, dan adalah seorang anggota tim mobil yang memakai tenaga matahari.

Page mendaftarkan diri untuk suatu program studi demi meraih gelar doktor dalam ilmu komputer pada Universitas Stanford. Sesudah mengikuti program ini, dia mencari suatu tema disertasi dan mempertimbangkan penjelajahan sifat-sifat matematik dari World Wide Web. Dia memahami susunan link WWW sebagai suatu grafik raksasa. Dosen pembimbingnya, Terry Winograd, mendorong dia mengembangkan gagasannya; Page kemudian mengenang dorongan ini sebagai nasihat terbaik yang pernah dia peroleh. Page lalu memusatkan perhatiannya pada masalah menemukan halaman web manakah yang berhubungan dengan suatu halaman tertentu karena dia berpikir jumlah dan sifat link balik seperti itu membentuk informasi yang berharga dari halaman itu. (Pertimbangannya dipengaruhi juga oleh kesadarannya akan peranan kutipan dalam penerbitan akademik.) Dalam proyek risetnya, dijuluki “BackRub,” dia segera bekerja sama dengan Sergey Brin, seorang teman kuliah untuk gelar doktor di Stanford. Menurut Page, seluruh Web secara longgar berdasarkan pikirannya tentang kutipan. Maklum, suatu link tidak lain adalah suatu kutipan. Kalau dia bisa menemukan suatu metode untuk menghitung dan menyeleksi setiap link balik di Web, maka Web akan menjadi suatu tempat yang lebih bernilai.

Brin dan Page awalnya bertemu Maret 1995 selama suatu pengarahan musim semi para calon doktor yang baru dalam ilmu komputer. Brin, yang sudah melaksanakan program studi itu selama dua tahun, ditugaskan untuk menunjukkan kepada beberapa mahasiswa, termasuk Page, keadaan kampus, dan mereka berdua kemudian menjadi sahabat yang baik. Untuk mengubah data link balik yang dikumpulkan crawler web BackRub menjadi suatu tindakan yang penting untuk suatu halaman web tertentu, Brin dan Page mengembangkan algoritma PageRank. Mereka menyadari algoritma ini bisa dipakai untuk membuat suatu mesin pencari yang jauh lebih unggul dari mesin-mesin pencari yang sudah ada. Mesin pencari mereka mengandalkan suatu jenis teknologi yang baru yang menganalisis relevansi link-link balik yang menghubungkan satu halaman Web ke halaman lain. Pada bulan Agustus 1996, versi awal Google disediakan bagi penggunanya, masih dengan memakai situs Web Universitas Stanford.

Pada tahun 1998, Brin dan Page mendirikan Perusahaan Google. Page mengelola Google sebagai salah seorang presiden direktur bersama Brin sampai dengan tahun 2001. Ketika itu, mereka menyewa Eric Schmidt sebagai Ketua dan Direktur Utama Google.

Menurut terbitan Forbes 2007, Page diperkirakan memiliki kekayaan bersih berjumlah 16.6 miliar dolar AS. Ini menempatkan dia dan Sergey Brin pada urutan ke-26 pada daftar miliarder terkaya di dunia versi Forbes.Mereka berdua baru-baru ini membeli sebuah pesawat Boeing 767 yang dijual perusahaan penerbangan Quantas dari Australia; pesawat itu mereka pakai untuk kepentingan bisnis dan pribadi. Pada tahun 2007, Page dikutip oleh PC World sebagai pengusaha di urutan pertama dari daftar kelima puluh orang paling penting di web. Daftar ini berlaku juga untuk Brin dan Schmidt.

World Economic Forum menamakan Page seorang Pemimpin Global untuk Esok dan X PRIZE memilihnya sebagai seorang wali dewannya. PC Magazine memuji Google sebagai salah satu dari ke-100 Situs Web dan Mesin Pencari Top (1998) dan menganugerahi Google Anugerah Keunggulan Teknis untuk inovasi dalam Pengembangan Penerapan Web tahun 1999. Pada tahun 2000, Google meraih suatu Anugerah Webby, suatu Anugerah Suara Rakyat untuk prestasi teknis. Setahun kemudian, Google dianugerahi Pelayanan Pencarian Menonjol, Mesin Pencari Citra Terbaik, Rancangan Terbaik, dan Mesin Pencari Webmaster Paling Ramah.

Demikian Kisah Sukses Pendiri Google. Semoga Bermanfaat.

Dapatkan berbagai Cerita SuksesMotivasi & Inspirasi SuksesArtikel Sukses di blog ini.

This entry was posted in Kisah Sukses. Bookmark the permalink. Follow any comments here with the RSS feed for this post. Post a comment or leave a trackback.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Your email address will never be published.

Free Web Hosting